Rabu, 02 Juni 2010

mengajarkan anak disleksia membaca

  Bayangkan bila Anda berada di Cina atau di Arab. Bayangkan Anda berada ditempat umum yang semua petunjuknya ditulis dengan bahasa Cina atau Arab. Apakah Anda mengerti? Ataukah Anda bingung? Atau malah Anda beranggapan bahwa semua itu hanyalah sebuah tulisan - tulisan keriting yang tidak ada maknanya?

  Begitulah kira - kira keadaan anak yang menderita gangguan belajar spesifik disleksi. Mereka terjebak dalam dunia yang penuh dengan tulisan - tulisan yang tidak dimengerti. Istilah disleksia mengacu pada gangguan membaca yang dimiliki oleh seseorang, seperti kesulitan membaca, memahami bacaan, kesulitan membedakan huruf yang mirip seperti b,d,q,p,v,u,n, dan lainnya. Berbeda dengan slow learner anak yang didiagnosis disleksia harus memiliki IQ rata - rata atau diatas rata - rata. 

  Jika anak anda dalam tahap belum bisa membedakan mana huruf - huruf yang mirip seperti b dan d, maka cara pengajaran yang perlu dilakukan adalah mempelajari hurufnya satu persatu. Misalnya fokuskan pengajaran kali ini pada huruf b. Tulislah huruf b dalam ukuran yang besar dan mintalah anak untuk mengucapkan huruf b sembari tangannya mengikuti alur huruf b atau membuat kode tertentu oleh tangan. Latihlah dan perkuatlah terus menerus sampai ia bisa menguasainya, setelah anak tersebut sudah menguasai huruf b beranjaklah ke huruf d.

  Ada beberapa anak yang sudah bisa membaca namun ia memiliki masalah dengan pemahaman ( comprehension). Menurut Baumer (1996) ada beberapa cara mengajar jika pemahaman anak anda lemah : 

  1. Memilih cerita yang menarik pada level dimana 98% ia bisa memahami kata - kata dalam cerita tersebut. Mintalah ia untuk membacakan secara keras dan bilang kepada kita apa yang telah ia baca.
  2. Jika anak tidak bisa melakukan ini, mintalah ia membaca tanpa bersuara, berhenti setiap paragraph dan minta untuk menceritakan apa yang telah ia baca.
  3. Ketika pemahamannya sudah mulai berkembang, tambahakan jumlah paragrap yang ia baca hingga ia bisa membaca dan paham keseluruhan halaman
  4. Untuk membantu pemahamannya, Anda bisa memberikan arahan : menurutmu apa yang dirasakan oleh si tokoh?Apa yang terjadi selanjtunya?Bagaimana akhir ceritanya?

  Membaca cerita bersama anak dirasa cukup efektif karena kita bisa langsung cross - check langsung pemahamannya. Misalnya ketika anak tidak paham dengan kata "terbit", kita bisa menganalogikan " terbit" dengan bertanya kalau pagi hari matahari muncul atau menghilang? lalu ketika anak menjawab "muncul" kita menjelaskan bahwa itulah yang dimaksud "terbit". Menganalogikan kata - kata tidak dimengerti dapat mengajarkan anak untuk memberi tanda kata - kata yang belum ia pahami.

  Dalam mengajarkan anak yang mengalami gangguan disleksia, kita harus berhati - hati untuk tidak mengkritik terlalu jauh karena anak yang mengalami gangguan disleksia rawan untuk memiliki motivasi dan self-esteem yang mudah jatuh. Ketika anak mulai menyadari ia memiliki kesulitan dalam membaca dan ia sudah tertinggal jauh dengan teman - temannya, ia akan membenci pelajaran membaca dan langsung menyerah ketika menghadapi kata yang sulit.

  Aksi langsung menyerah ini bisa disiasati dengan cara belajar membaca melalui minatnya. Misalnya pada anak yang minatnya memasak, kita bisa mengajarkan membaca resep dan menyuruhnya untuk memasak. Dari situ kita bisa melihat sejauh mana pemahamannya terhadap bacaan.

  Mengajar membaca anak disleksia adalah proses yang tidak mudah. Anak disleksia memiliki short term memory yang terbatas dan kosa kata yang minim sehingga membutuhkan banyak penguatan. Variasikan metode melalui permainan kata, atau mengajak anak jalan - jalan sambil mengajari anak membaca tulisan - tulisan yang ada. Dan hal terpenting dalam proses pembelajaran ini adalah berilah apresiasi pada sekecil apapun perkembangannya.

Sumber:
Baumer, Bernice H. (1996). How to Teach Your Dyslexic Child to Read. New York: Kensington Publishing Corp.
Harwell, Joan M & Jackson, Rebecca Williams. (2008). The Complete Learning Disabilities Handbook: Ready-to-Use Strategies & Activites for Teaching Students With Learning Disabilites. San Francisco: Jossey-Bass


1 komentar:

  1. BELAJAR MEMBACA LEWAT LAGU

    adalah sebuah penemuan baru yang luar biasa...mudah dan menyenangkan!

    dapatkan lagu2nya di:
    http://www.lagu2anak.blogspot.com (klik ID saya, ZEPE di atas)

    klik
    contoh lagu saya ada di:

    http://www.facebook.com/home.php?#!/video/video.php?v=130134560360182

    BalasHapus