Jumat, 04 Juni 2010

ASPERGER

PENGERTIAN 

  Sindrom asperger ditandai dengan adanya gangguan pembangunan, dimana individu mengalami kesulitan dalam memahami modalitas. Interaksi dengan orang yang mengalami gangguan asperger ini memiliki manifestasi dari autisme ( konsentrasi yang abnormal pada diri sendiri, di tandai dengan gangguan komunikasi parah, kesulitan berkonsentrasi dan interaksi sosial). Terutama keterampilan sosial yang lemah dan cenderung rutin.

  Namun, tidak seperti mereka yang mengalami autisme, anak - anak yang mengalami gangguan asperger mulai bicara pada umur sekitar 2 tahun. Mereka dari tingkat kecerdasaan normal atau di atas normal. 

PENYEBAB

  Sindrom asperger ini cenderung ditularkan melalui genetika ( penyakit ini cenderung ditemukan pada banyak anggota keluarga), meskipun para peneliti belum menemukan yang tepat gen bersalah. Banyak ahli percaya bahwa ada faktor - faktor lain yang berhubungan dengan lingkungan individu, yang dapat berperan dalam memproduksi penyakit, meskipun beberapa peneliti mempelajari faktor - faktor ini keterlaluan, termasuk vaksin, belum menemukan penyebab yang jelas. 

GEJALA 

  Ada beberapa gejala yang dapat diwujudkan sindrom asperger ini. Anak mungkin memiliki gejala yang yang beragam dan intensitas, dari ringan sampai parah dan juga dapat mempengaruhu beberapa dari mereka. Karena dari beberapa gejala, tidak ada anak - anak dengan sindrom asperger dengan sama. 

GEJALA SELAMA MASA ANAK - ANAK

  Orang tua biasanya melihat gejala sindrom asperger ketika anak mereka mulai pergi ke taman anak - anak dan berintiraksi dengan teman - temannya.

Anak - anak yang dipengaruhi oleh sindrom asperger ini dapat diwujudkan dalam cara : 

  1. Ketidakmampuan untuk belajar interaksi sosial dan kurangnya keterampilan sosial bawaan, dan kemampuan untuk "membaca" bahasa tubuh memulai dan mempertahankan percakapan dan berharap untuk mengubah bicara
  2. Tidak suka perubahan dalam hal rutinitas
  3. Kurangnya empati
  4. Ketidakmampuan untuk mengenali perubahan halus dalam nada dan penekanan percakapan dengan pembicara
  5. Memiliki bahasa yang lebih maju bila dibandignkan dengan teman seusianya
  6. Bisa menghindari kontak mata secara langsung dari lawan bicaranya
  7. Mempunyai ekspresi yang khusus.

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar